Penataan dan pembangunan yang dilakukan Kementerian PUPR dalam memaksimalkan potensi KSPN Bromo-Tengger-Semeru dan segala kekayaan alamnya dikerjakan dengan penuh kehati-hatian dan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Koordinasi dan konsultasi publik terus dilakukan secara intensif dengan para pemangku kepentingan seperti Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kementerian LHK, komunitas lingkungan, dan tokoh masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di lapangan untuk mencegah terjadinya dampak negatif terhadap lingkungan serta diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal.