IPOL.ID – Agro Eduwisata Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, mendukung program nasional Kampung Holtikultura dengan menyiapkan sebanyak 5.000 bibit tanaman alpukat cipedak.
“Tahun lalu Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyiapkan 10.000 bibit Alpukat Cipedak, tahun 2022 menyiapkan 5.000 bibit,” kata Kepala UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Iwan Indrianto kepada wartawan, Rabu (20/7).
Alpukat cipedak ini merupakan salah satu tanaman khas Jakarta. Alpukat Cipedak merupakan tanaman khas Jakarta. Dari jumlah 10.000 bibit alpukat itu, 7.000 bibit di antarnya, sudah dikirim ke luar daerah. “Seperti Banten, Sumatera dan daerah lainnya. Sisanya disebar di Jakarta,” ungkap Iwan.
Pihaknya merasa bangga karena bibit alpukat cipedak yang merupakan produk khas Jakarta ini bisa ditanam di luar DKI. Seluruh pembibitan dilakukan dari hasil okulasi.
“Diharapkan nantinya pertumbuhannya sesuai dengan pohon induk yang disambung pucuk tersebut,” tukasnya.
Penyediaan 5.000 bibit alpukat cipedak ini adalah hasil dukungan dari Kementerian Pertanian. Produksi bibit tanaman alpukat nantinya dibagikan ke warga secara gratis, tapi pembagiannya dilakukan pada 2023 mendatang.
Karena pihaknya sejak awal diminta untuk memperbanyak benih dan hasilnya yang sudah disertifikasi dikirim ke sejumlah daerah secara gratis. Hal ini dalam rangka mendukung program Kampung Holtikultura.
“Karena dari proses perbanyakan atau pembibitan melalui okulasi itu baru bisa disertifikasi setelah 3-4 bulan kemudian. Sehingga tahun 2022 ini produknya baru bisa diberikan pada akhir tahun atau awal tahun 2023,” kata Iwan. (ibl)