IPOL.ID – Di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyempatkan diri menemui peserta program pelatihan Strengthening The Capacity of Planning and Implementing Smart Cities In Indonesia di sana.
Dalam kesempatan tersebut Basuki berpesan kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya pelatihan tersebut. Sehingga bisa bermanfaat untuk pengembangan kota-kota di Indonesia, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sebagai Kota Pintar (Smart City).
“Jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan kepada Saudara oleh Pemerintah. Saudara sekalian harus hadir, serius, dan aktif dalam setiap kelas, juga pertajam pemikiran anda untuk memecahkan masalah yang mungkin muncul dalam pengembangan IKN nantinya,” kata Menteri PUPR.
Basuki berharap, para peserta pelatihan ini dapat mengambil intisari dan basic keilmuan tentang penerapan Smart City di Korea Selatan. “Tolong dalam lima minggu ini semua fokus, serius dan ikhlas mengikuti training dengan sungguh-sungguh. Apa itu smart city? Menurut saya, smart city jauh lebih kompleks dari digitalisasi. Serius belajar adalah wujud dari bersyukur,” katanya.