IPOL.ID – Ketua Umum Lembaga Budaya Masyarakat Betawi (LBMB), Muhammad Rifky alias Eki Pitung, menegaskan komitmen masyarakat Betawi untuk membantu menjaga budaya dan tradisi dari kerajaan atau kesultanan di Nusantara.
“Harus diakui, pemerintah hanya seperti seremoni-seremoni atau nostalgia (terkait eksistensi kerajaan dan kesultanan), tapi pengakuan serta legalisasi kerajaan kesultanan masih abu-abu,” ungkap Eki Pitung saat menghadiri acara penobatan KDYMM Sayid Fuad bin Abdurrahman Baraqbah sebagai Sultan Jambi Daarul Haq di Aula Sultan Thaha, Bandara Sultan Thaha lama, Kamis (28/7).
Di momen tersebut, sambung dia, kaum Betawi menegaskan untuk membantu menjaga budaya serta tradisi kerajaan dan kesultanan Nusantara. “Orang Betawi jarang kumpul dengan Sultan dan Raja, karena jarang diundang. Tanah Betawi memang tidak ada peninggalan (sejarah kerajaan), pesantren tua saja tidak ada. Belanda kejam di Betawi, karena ini adalah ibu kota mereka,” tutur Eki Pitung yang mendirikan LBMB sejak tahun 2003 itu.