“Secara umum laju inflasi selama semester 1 tahun 2022 masih berada di level yang relatif moderat mengingat masih berada di bawah dua persen selama tiga tahun terakhir,” papar Anggoro.
Dia menyampaikan, tingkat inflasi tahun ke tahun selama Juni 2022 sebesar 2,88 persen ini juga masih jauh lebih rendah dibanding bulan yang sama tahun 2019 pada saat kondisi normal sebelum terjadinya pandemi.
“Di mana tingkat inflasi tahun ke tahun berada di kisaran tiga persen setiap bulan,” ucap Anggoro.
Menurut Anggoro, meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa jenis komoditas atau jasa, tetapi secara umum tidak terjadi kelangkaan ketersediaannya komoditas di pasar eceran. “Kondisi ini tentu berdampak positif sehingga tingkat inflasi saat ini relatif terkendali,” tambahnya.
Inflasi Juni tahun 2022 sebesar 0,32 persen di DKI itu terutama dipengaruhi kenaikan harga konsumen pada tiga kelompok pengeluaran masyarakat yakni, kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau 1,10 persen.
Kemudian, kelompok pengeluaran perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rumah tangga secara umum naik sebesar 0,66 persen, dan kelompok pengeluaran transportasi terjadi inflasi sebesar 0, 26 persen.