Selain melakukan pendampingan kepada istri Sambo, dia juga mengaku mengawasi kondisi anak-anak jenderal bintang dua itu. Meski anaknya Sambo sudah dewasa tapi masih ada yang balita dan perlu pendampingan serta pengawasan ahlinya.
“Tidak lepas juga anak-anak, karena bagaimana pun walau yang pertama sudah dewasa, 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun. Itu semuanya saya dampingi,” tukasnya.
Namun, Novita tidak bisa menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi yang dialami istri Sambo usai dilakukan pendampingan. Bahkan, Novita dikabarkan tidak sanggup mendengar cerita yang disampaikan istri Sambo selaku saksi korban, hingga akhirnya meminta untuk berhenti sementara.
“Saya pendampingan saja. Yang pasti, beliau sekarang mengalami gangguan traumatis karena langsung berada saat kejadian itu terjadi. Sangat syok dan terus-menerus menangis, keadaannya secara mental psikologis memang sangat butuh pendampingan dari ahlinya psikolog,” ujar dia.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya mengirim psikolog untuk melakukan trauma healing kepada istri Kepala Divisi Propam, Irjen Ferdy Sambo. Sebab, istri Sambo diketahui melaporkan adanya dugaan kasus pelecehan seksual.