Fathur mengatakan, survei dilakukan pada 8-20 Agustus 2022, dengan melibatkan 1.500 responden warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih di 34 provinsi. Metode survei tersebut dilakukan dengan wawancara melalui jaringan selular dengan margin of error 3,05 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei elektabilitas partai politik pada posisi pertama masih ditempati PDI Perjuangan dengan 18,8 persen, kedua Partai Gerindra 11,9 persen, ketiga Partai Demokrat 11,8 persen, keempat NasDem 8,7 persen, kelima PKS 7,2 persen, keenam Partai Golkar 7,0 persen, ketujuh PKB 5,9 persen, kedelapan PAN 2,7 persen, dan kesembilan PPP 2,4 persen.
Sementara partai non-parlemen hanya mendapat 0 sampai 1 persen suara, dan yang belum menentukan pilihan 19,1 persen suara. Survei simulasi pasangan Anies-AHY memiliki elektabilitas yang lebih kuat dibandingkan pasangan lainnya.(Asep Syaepudin)