IPOL.ID – Ketua Pansus Pendidikan DPRD DKI Jakarta Merry Hotma meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, menambah jumlah kouta sekolah gratis untuk siswa tak mampu. Sebab tingkat putus sekolah akibat ketidakmampuan siswa untuk mengenyam pendidikan di swasta harus diminimalisir.
“Mungkin itu akan jadi rekomendasi kami untuk nanti menyempurnakan Raperda Pendidikan, karena di Raperda itu pasti belum terpikir adanya kolaborasi. Sebab ini sistem terbaru yang dibuat oleh pak Gubernur,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/8).
Merry meyakini dengan ditingkatkannya kuota program ini, maka banyak warga Jakarta yang kurang mampu bisa mendapat pendidikan yang bermutu dan menyelesaikan masalah zonasi yang selama ini menimbulkan kericuhan akibat banyaknya anak yang tidak tertampung di sekolah negri.
“Jumlah (kuotanya) masih sedikit. Kita mau evaluasi dulu dua tahun ini, kalau di evaluasi baik, jumlahnya harus kita perbanyak,” tandasnya.
Politisi PDIP ini menilai, sistem pendidikan di Jakarta belum optimal mengakomodir kebutuhan siswa tak dari keluarga tak mampu. Tak hanya itu, masih banyak siswa yang tidak punya kesempatan di sekolah negeri karena seleksi sistem saat ini.