“Minggu itu pekerja mau jebol besi, pekerja yang lain sudah selesai, tinggal yang (bagian) atas itu. Ketika menjebol, penyangga besi tidak ada. Ketika ini sudah dijebol, akhirnya roboh ke selatan,” jelas dia.
Tak ayal, besi atap bangunan GOR berbentuk segitiga dan material bangunan menimpa tubuh kedua korban saat berada di lantai 2. “Pekerja itu tertimpa antara puing sama besi. Besinya besi atap, puingnya ya tembok bangunan. Jadi (pekerja) itu bukan jatuh ke bawah”.
Jatuh/ambruknya besi dan material bangunan GOR menimbulkan suara reruntuhan besi dan puing bangunan. Hingga disebut terdengar sampai radius sekitar 300 meter.
“Suara ini ya kayak runtuh. Itu radius dari sini sekitar 300 meter kedengaran. Bukan (suara) teriakan korban, tapi suara benda jatuh,” tukas dia.
Mendengar suara reruntuhan besi dan material bangunan ambruk, dia langsung mendekati lokasi. Saat itu sudah terlihat kedua korban tergeletak. Satu korban meninggal dunia di lokasi, sedangkan satu lainnya sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.