Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menambahkan, lonjakan prestasi madrasah berdasarkan rerata nilai UTBK tahun 2022, secara umum meningkat tajam. Pada urutan pertama hingga 61, ada 10 madrasah peraih nilai rerata tertinggi UTBK. Semuanya mengalami kenaikan peringkat dibanding tahun 2021, kecuali MAN IC Gorontalo yang turun 10 tingkat.
“Ini tentu menggembirakan. Kualitas madrasah makin nyata dan merata. Para siswa makin kompetitif, dan itu tidak hanya di satu atau dua madrasah, tapi banyak juga madrasah lainnya,” terang Kang Dhani, panggilan akrabnya.
“Bagi kami ini bukan semata prestasi dan keberhasilan, tapi akses yang semakin luas bagi masyarakat untuk mendapat kesempatan belajar di madrasah berkualitas,” sambungnya.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Isom Yusqi, menambahkan, berdasarkan rilis LTMPT, UTBK Tahun 2022 diikuti 23.657 sekolah dengan total 745.115 peserta. Nilai Saintek tertinggi adalah 830,98. Sedang Nilai Sosial Humaniora tertinggi adalah 786,17.