Kedua, sambung Habib Salim, jika dia sebagai ketum partai Islam semestinya mengerti dan tidak melecehkan para ulama dan kiai. “Ini pelecehan, Pak SM diduga melecehkan para ulama dan kiai, dalam hal ini kami mengecam keras atas dugaan pelecehan yang dilakukan Ketum PPP SM. Saya minta pecinta ulama, habib dan kiai jangan mendukung SM dekaligus kita minta dipecat, ganyang SM,” tegas Habib Salim.
Selain itu, dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin bangsa agar segera memecat Kepala Bappenas, SM. “Jangan sampai jutaan santri dan pecinta ulama serta kiai turun ke Jakarta, kami minta secepatnya SM dipecat,” desaknya.
Karena menurut Habib Salim, hal itu tidak sesuai dengan Pancasila, bagaimana akan membangun negeri ini tetapi tidak bisa membangun adab. “Sesuai dalam Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, pada kasus ini tidak sesuai Pancasila berarti dia (SM),” tukasnya.
Habib Salim menjelaskan, revolusi mental yang ditanamkan oleh Presiden Jokowi hendaknya dilakukan untuk membersihkan kabinet yang diduga melecehkan para kiai dan ulama. Ketiga, lanjutnya, jangan sampai pernyataan SM di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadu domba antara KPK dengan para ulama, kiai dan santri.