“Jangan sampai KPK dengan ulama dan kyai serta santri diadu domba, jangan sampai itu terjadi. Kalau statement SM ke KPK berarti kan ada indikasi sengaja berbicara, dibalik itu ada statement agar KPK mengusut para ulama, kan kurang ajar itu orang,” tandasnya.
“Saya minta secepatnya KPK usut tuntas kekayaan SM, tak ada tedeng aling aling, tar sok, tar sok,” tambah Habib Salim.
Keempat, pihaknya sudah melaporkan kasusnya ke Kepolisian. Sehingga dia meminta kepada Kapolri dan Kapolda Metro Jaya agar segera menjalankan laporan dan memanggil SM. “Jangan tebang pilih, jangan sampai hukum tumpul ke atas tajam kebawah, siapapun orangnya mau ketua partai, kiai, atau habib sebagai warga negara Indonesia kalau salah ya salah. Jangan sampai jadi kisruh, ini jangan sampai para santri dan ulama turun ke jalan,” tandas Habib Salim.
Menurut dia, kalau ini menyinggung para kiai dan ulama, pihaknya tak bisa tinggal diam. “Maaf boleh tinggal maaf, tapi keselamatan manusia adalah menjaga lisannya. Karena dia tidak bisa menjaga lisannya ada hukum Allah, sebelumnya kena hukum dunia, proses hukum harus dijalankan,” tambahnya.