IPOL.ID – Mantan Presiden RI, sekaligus penasehat Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku adanya aroma kebatilan diajang kontestasi Pilpres 2024 mendatang. SBY pun mengaku akan turun gunung.
“Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024 mendatang ?. Sebab saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 tidak jujur dan tidak adil,”ujar SBY.
Lanjut SBY, konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan mereka, dua pasangan Capres dan Cawapres saja. Itu yang dikehendaki mereka.
“Informasinya Demokrat sebagai partai oposisi jangan harap bisa mengajukan Capres dan Cawapresnya sendiri tentunya bersama koalisi. Jahat bukan ?, Ini jelas menginjak-injak hati nurani rakyat,” tegas SBY.
SBY pun dengan tegas, mereka yang mencoba mengatur jalannya Pemilu dan Pilpres mempunyai pikiran yang batil. Itu bukan hak mereka.
“Pemilu adalah hak rakyat, hak untuk dipilih dan memilih dan yang berdaulat juga rakyat,”cetus SBY.
“Dan ingat selama 10 tahun dulu, kita menyelenggarakan pemerintahan dan dua kali menyelenggarakan Pemilu dan Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu,”pungkasnya. (Apes)