Dalam rapat dengar pendapat Komisi I dengan Panglima TNI Jenderal Andika pada 5 September 2022, Effendi menyoroti absennya KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman di rapat itu.
Dia juga menyinggung hubungan Dudung dengan Andika yang diduga tidak harmonis.
Pernyatan itu lalu mendapat respons dari sejumlah prajurit TNI. Mereka memprotes atas ucapan Effendi Simbolon beredar di media sosial.
Mereka tak terima karena Effendi menyebut TNI seperti gerombolan.
Dari video yang beredar, para prajurit menyatakan TNI tetap solid. Mereka meminta Effendi Simbolon menyampaikan permintaan maaf dan memberikan klarifikasi atas ucapan tersebut. (Far)