Anies juga mengharapkan para investor mengetahui, menimbang dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang strategis guna menginvestasikan sumber daya mereka.
“Kami ingin tunjukkan tentang arah pembangunan Jakarta, apa yang sudah dikerjakan lalu bagaimana kelanjutan ke depannya dan hal-hal yang terkait dengan kemudahan berkegiatan usaha di Jakarta. Misalnya, reform perijinan, tata ruang yang semua jadi bahan yang kita harapkan agar dunia usaha terlibat dalam pembangunan ekonomi di kota ini,” paparnya.
Anies pun berharap dalam forum JIF 2022 terjadi interaksi yang intens antara rencana pemerintah, swasta, dengan investor baik dari institusi yang terkait dengan pemerintah, organisasi multinasional maupun investor swasta murni.
“Sebuah invesment forum interaksinya bukan hanya di panel, tetapi sesudah terjadi persentase semua saling berinteraksi, sesudah itu follow up pertemuan antar investor dengan yang bawa opportunity. Investasi yang kami dorong adalah investasi yang nyata, yang langsung ke dalam kegiatan usaha,”pungkasnya.