Sementara itu, Daffa Eka Sujianto siswa dari SMK Al Huda, Kota Kediri Jawa Timur, mewakili kelompoknya mengatakan, materi yang diajarkan di stage bootcamp adalah materi-materi baru, contohnya seperti cara menjalankan sensor dengan program python, mengirim data sensor ke data IoT, cara menjadikan ide menjadi produk melalui tahap perakitan hardware dan pembuatan program.
“Kami senang bisa lolos sampai ke stage ini, karena kami belum pernah diajarkan materi-materi seperti itu, jadinya sangat bermanfaat,” kata Daffa.
Desain project IoT tim Daffa adalah kacamata yang dilengkapi sensor ultrasonic, GPS, kamera, dan speaker yang bisa memberikan perintah berbelok kepada tunanetra berdasarkan data dari sensor. Kacamata itu diciptakan untuk membantu tunanetra untuk lebih mudah beraktivitas.
Tantangan yang dihadapi saat mengerjakan project itu terjadi pada tahap merakit hardware. Ternyata ada beberapa hardware yang tidak mendukung atau malah tidak tersedia. Selain itu, ada beberapa sensor yang tidak bisa menangkap sinyal, contohnya sensor GPS, sehingga harus membeli perangkat baru.