IPOL.ID – Berkurangnya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada rakyat miskin, rentan miskin dan kalangan menengah dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Hal ini membuat Pemerintah terus memacu kerjanya demi pemerataan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Untuk itu, sekitar 20,65 juta keluarga miskin dan rentan miskin akan mendapatkan bantuan sosial (bansos), plus 16 juta keluarga akan diberikan subsidi upah oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Don Rozano Sigit Prakoeswa, Staf Khusus Mensos RI mengatakan, kenaikan harga BBM adalah pilihan sulit yang sudah diambil Bapak Presiden. Apapun itu harus dilakukan, ini pilihan sulit dan berat bagi banyak pihak.
Manakala bansos bisa diserahkan kemudian bantuan langsung tunai (BLT) BBM bisa diserahkan dan bantuan subsidi upah bisa diberikan.
“Itu akan mengurangi atau paling tidak membuat kapasitas kemampuan daya beli masyarakat bisa terbantukan dalam kondisi yang berat seperti ini. Dan kami melakukan dengan seksama,” kata Don Rozano usai kegiatan Focus Group Discusion (FGD) bertema “Meneropong Situasi Global Perekonomian Indonesia” di Jakarta, Rabu (7/9).