IPOL.ID – Peristiwa fenomena tanah bergerak di Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan puluhan warga mengungsi. Selain itu, kebanyakan tempat tinggal warga mengalami kerusakan berat hingga ringan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, sebanyak 41 warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, terpaksa mengungsi di dua titik lokasi lebih aman.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan, dua lokasi yang menjadi tempat pengungsian adalah Villa Roso, Kampung Curug, RT 02 RW 09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang; dan Posko BPBD Kabupaten Bogor.
“Menurut asesmen sementara, fenonema pergerakan tanah di Bogor dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan pada Rabu (14/9),” terang Abdul Muhari, Senin (19/9).
Laporan visual didapatkan beberapa ruas jalan mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilewati semua jenis kendaraan. Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan di bagian dinding berupa retak hingga roboh di beberapa sisi.