IPOL.ID – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menolak tegas adanya upaya-upaya pembubaran Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor karena peristiwa kekerasan yang mengakibatkan tewasnya salah seorang santri beberapa waktu lalu.
“Kekerasan pada santri yang berujung pada kematian tentu sangat disayangkan; tapi mengusulkan Gontor sebagai institusi pendidikan Islam berbasis asrama dibubarkan atau izin operasionalnya dicabut, hemat saya itu pikiran terburu-buru,” kata Ahmad Basarah dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2022).
Dia menganalogikan apabila kekerasan juga terjadi di Akademi Kepolisian, Akademi Militer, atau lembaga pendidikan berbasis asrama lainnya; maka izin operasional institusi pendidikan tersebut tidak lantas dicabut.
Seperti diberitakan, tindak kekerasan antarsantri terjadi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Peristiwa itu menyebabkan seorang santri asal Palembang, Sumatera Selatan, AM (17) meninggal dunia karena dianiaya oleh dua seniornya.
AM dan dua rekannya mendapat hukuman dari seniornya karena tidak bisa mengembalikan peralatan perkemahan.