Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lain.
Untuk wilayah yang sudah surut dari genangan sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 21 RT yang terdiri dari:
– Kel. Tanjung Barat: 2 RT
– Kel. Pejaten Timur: 3 RT
– Kel. Rawajati: 10 RT
– Kel. Kebon Baru: 1 RT
– Kel. Manggarai: 5 RT
Jakarta Timur terdapat 23 RT yang terdiri dari:
– Kel. Cawang: 5 RT
– Kel. CIlilitan: 1 RT
– Kel. Bidara Cina: 1 RT
– Kel. Kampung Melayu: 16 RT
Selain itu, sambung Isnawa, BPBD DKI Jakarta berkolaborasi dengan camat, lurah, kasipem, staff kelurahan, Disgulkarmat, PPSU, Pol PP, SDA, Satgas Bencana Kementrian PUPR, PLN, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, Babinsa, Babinkamtibmas, FKDM, KSB, dan relawan Cinta Kasih NKRI melakukan giat kerja bakti di wilayah yang sudah surut tersebut.
“Kerja bakti memfokuskan pada pembersihan lumpur dan puing-puing sampah pasca genangan, agar lingkungan dapat kembali ditempati dengan nyaman,” ujarnya.
BPBD DKI, lanjut Isnawa, juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan, karena berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG, potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi hingga tanggal 15 Oktober 2022.