Menurutnya, sosok yang tepat untuk mengisi Pj gubernur DKI Jakarta harus memiliki pengalaman sebagai Pj gubernur sebelumnya, kemudian bersifat netral, bisa mengakomodir kepentingan semua pihak. Dan juga bisa meminimalisir polarisasi masyarakat akibat pemilu seperti tahun-tahun sebelumnya.
Masyarakat DKI Jakarta juga berharap Pj gubernur DKI melanjutkan program Pemerintah sebelumnya. Juga dapat menuntaskan PR yang belum terselesaikan di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria, seperti banjir, dan pengangguran.
Anjani Amitia Kirana selaku Praktisi Inovasi Digital menilai, Pj gubernur DKI yang terpilih harus mampu memaksimalkan kinerja agar pekerjaan rumah (PR) yang ada seperti persoalan banjir dan pengangguran bisa teratasi. Menurut dia, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Adanya digitalisasi bisa membuka ruang milenial dari berbagai daerah untuk berkolaborasi dan memberikan solusi, tanpa ada sekat namun tetap ada orkestrasi dari pemerintah,” ujar Anjani.