IPOL.ID – Protes warga terdampak proyek Jakarta International Stadium (JIS) di Kampung Bayam masih berlarut. Padahal, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan kampung susun Bayam (KSB) untuk mereka. Namun kepastian penempatan KSB masih samar.
Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta masih ragu soal penetapan hak kelola KSB ini. Hal itu berimbas pada nasib warga yang terdampak proyek JIS menjadi terkatung-katung.
VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, mengungkapkan, pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan aparatur kewilayahan Jakarta Utara dan calon penghuni.
“Jakpro terus berikhtiar agar warga eks kampung bayam dapat segera menghuni KSB. Jakpro mempercepat proses adminstrasi internal dan koordinasi bersama dinas terkait serta komunikasi dengan warga dilaksanakan secara intensif dan maraton,” kata Syachrial dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11).
Hasil pertemuan itu, tegasnya, para pihak bersepakat agar KSB dapat segera ditempati setelah kontrak untuk masa transisi selama 6 (enam) bulan ke depan ditandatangani oleh para calon penghuni, sembari proses penetapan pengelolaan KSB didiskusikan lebih lanjut dengan Pemprov DKI.