Kesuksesan ini tentu tidak lepas dari peran para petani kakao di Desa Devisa Kakao Jembrana yang bekerja sama dengan Mason Chocolate dalam memberikan supply biji kakao fermentasi untuk kemudian diolah menjadi produk cokelat.
Desa Nusasari di Kabupaten Jembrana, Bali merupakan Desa Devisa pertama yang mendapatkan pendampingan dari LPEI sejak tahun 2012. Desa ini dikenal memiliki kualitas kakao yang baik dan pernah menjadi salah satu penghasil biji kakao fermentasi terbaik dunia versi cocoa of excellence 2017.
Program Desa Devisa LPEI menjadi program yang terus didorong guna mewujudkan lebih banyak lagi desa yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.
“Sebagai lembaga milik pemerintah, kami akan terus mendampingi dan memberikan pelatihan kepada desa-desa yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor. Hal ini sebagai bentuk komitmen kami untuk terus mendorong desa agar mandiri dan mampu bersaing sehingga dapat memenuhi kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan standar ekspor serta dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” ujar Riyani Tirtoso, Direktur Eksekutif LPEI.