IPOL.ID – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPD Partai Demokrat, Ardi Wirdamulia menilai pergantian direksi/komisaris BUMN/BUMD karena pergantian rezim tidak harus dinilai negatif. Hal ini diungkapkan Ardi menanggapi adanya polemik pergantian Direktur Utama PT MRT Jakarta oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Poin saya, yg dilakukan Heru itu tidak harus dinilai negatif dulu. Kalau kinerja MRT jadi bagus yang untung juga kita,” ujar Ardi dalam akun twitter pribadinya @awemany, Senin (7/11).
Namun, katanya, jika kinerja MRT Jakarta bertambah buruk akan berdampak pada kualitas Heru Budi Hartono yang semakin dipertanyakan. Tentu, katanya, masyarakat tidak sungkan untuk tidak lagi memilih pejabat publik dengan kualitas yang dipertanyakan itu.
“Tinggal nanti diperiksa apakah pejabat yang dipilihnya beneran mampu atau ada penugasan untuk memuluskan rencana koruptif. Kalau nanti ada korupsi ya tangkap dan penjarakan. Simple kan?” katanya.
Normatifnya, lanjut Ardi, pemerintah harus mengupayakan agar BUMN/BUMD itu bebas dari pengaruh politik. Menurutnya, poin penting bagi pemerintah untuk mengisi posisi direktur/komisaris BUMN/BUMD adalah orang yang dinilai mampu meski masih dinilai subjektif.