Dalam keterangan tertulis yang diterima, para kadiv Jakpro merasa keberatan ada penyebutan nama pada karangan bunga misterius itu. Mereka tegas membantah tulisan yang ada dalam karangan bunga tersebut.
“Kami merasa tidak pernah membuat pernyataan seperti itu dan keberatan dikaitkan dengan hal tersebut. Kami mendukung upaya transformasi manajemen untuk perbaikan jakpro group ke depannya,” tulisnya.
Belum lama ini, sejumlah karangan bunga misterius, tanpa identitas pengirim dipasang di Balai Kota Jakarta. Namun, karangan bunga itu tidak lama bertengger di Balai Kota karena petugas setempat langsung membereskannya.
Dalam tulisannya, karangan bunga misterius itu mengatasnamakan Kepala Divisi PT JakPro menuliskan pesan yang meminta PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi untuk menyelematkan PT JakPro dari nepotisme. (pin)