IPOL.ID – Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Sylviana Murni membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Syarikat Islam (SI) Jakarta yang digelar di Hotel Acacia, Kramat, Senen, Jakarta. Dalam kesempatan ini, Senator RI Daerah Pemilihan Jakarta itu mengajak umat Islam untuk menjaga persatuan.
“Peran umat Islam jangan dianggap sepele dalam mendongkrak pembangunan. Termasuk kader Syarikat Islam. Kita harus tetap menjaga persatuan agar umat tidak hanya menjadi penonton semata, tapi turut berperan aktif menjaga kondusivitas negeri,” ujar Sylviana dalam pesan singkatnya, Sabtu (24/12).
Salah satunya, ucap Sylviana, kader Syarikat Islam harus turut menggerakkan ekonomi umat agar negara tidak lagi dikuasai oligarki. Menurutnya, ekonomi umat Islam sangat besar yang bisa dioptimalkan dalam meneruskan perjuangan mencerdaskan bangsa.
“Dalam 10 tahun terakhir, Syarikat Islam bukan hanya berperan dalam politik praktis akan tetapi dalam dakwah ekonomi, pendidikan dan kaderisasi. Saat ini, berbagai hal dilakukan oleh SI antara lain kerjasama BUMN Penanaman Modal Nasional untuk mengembangkan UMKM. Juga SI menjadi salah satu yang memiliki keabsahan dari Badan Sertifikasi Nasional untuk melakukan sertifikasi terhadap supervisor HALAL (MUI dan SI),” ungkap Ketua Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial DPP Syarikat Islam itu.
Mukerwil SI DKI Jakarta ini digelar untuk menentukan program kerja disepanjang tahun 2023 mendatang. Nantinya, Musyawarah Kerja itu akan dihadiri para pembicara yang merupakan para ketua DPD dari lima wilayah seperti Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Ketua Syarikat Islam DKI Jakarta, M Rifky atau yang biasa disapa Eki Pitung mengatakan, sebagai organisasi tertua dan induk dari semua organisasi yang pernah lahir di Indonesia, Mukerwil Syarikat Islam diharapkan dapat membangkitkan ekonomi keumatan, menggelorakan pendidikan serta menata UMKM yang merupakan kebangkitan ekonomi Indonesia dari lapisan bawah.
”Kedepan SI juga bisa bermitra dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kedinasan di Pemprov DKI Jakarta serta institusi ataupun instansi yang ada di Jakarta. Dengan digelarnya mukerwil yang akan mendengarkan aspirasi dari 5 DPD, pada tahun 2023 mendatang, menjadi titik balik dari tonggak kebesaran Syarikat Islam di Jakarta,” kata Eki Pitung.
Dengan digelarnya Mukerwil Syarikat Islam, Eki Pitung juga berharap berbagai ide dan gagasan yang bisa membangkitkan ekonomi umat akan tercipta.
Begitupun dengan pengusaha-pengusaha muslim yang tergabung dalam Syarikat Islam, Eki juga berharap para pengusaha tersebut dapat bersama-sama bahu-membahu membangkitkan ekonomi Indonesia.
“Apa yang dihasilkan dalam Mukerwil Syarikat Islam tahun 2022, kami akan membawanya ke pemerintah daerah. Semoga di tahun 2023, kami berharap akan ada bantuan logistik atau dana hibah dari Pemda sehingga eksistensi Syarikat Islam masih dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” papar Eki Pitung menambahkan.
Digelarnya Mukerwil Syarikat Islam juga mendapat apresiasi dari Yudhistira Tasli yang mewakili Pemprov DKI Jakarta. Bagi Yudhistira kedepannya Syarikat Islam DKI Jakarta diharapkan dapat eksis dan lebih maju lagi dalam membangkitkan ekonomi keumatan.
Seperti diketahui sebelumnya, Mukerwil Syarikat Islam yang digelar di penghujung Desember 2022 juga turut dihadiri oleh perwakilan dari pengurus PWNU, perwakilan PW Muhammadiyah, anggota DPD RI Slyviana Murni yang membidangi pendidikan, UMKM dan budaya, Willi yang merupakan cicit dari HOS Cokroaminoto yang merupakan pendiri dari Syarikat Islam serta segenap undangan lainnya
Sementara itu, Ketua Panitia Simson Hendro Cipto Purba mengatakan, dalam mukerwil itu akan membentuk badan usaha Syarikat Islam dan memaksimalkan badan zakat Syarikat Islam untuk lebih dikenal menjadi media ternama dan terpercaya di masyarakat luas untuk menyalurkan infaq.(Peri)