Pandangan dan arahan tersebut menjadi informasi penting bagi para pemangku kepentingan dan akan menjadi referensi, khususnya bagi pelaku industri, investor dan kalangan dunia usaha dalam menentukan berbagai kebijakan maupun keputusan bisnis ke depan.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Bapak Marullah Matali mengatakan, meskipun pemulihan ekonomi Jakarta tetap berlanjut, namun Pemprov DKI Jakarta tidak akan lengah dan tetap berupaya untuk memperkuat, mempercepat, dan menjaga momentum pemulihan ekonomi DKI Jakarta.
Adapun upaya tersebut dicapai melalui pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, pengembangan ekonomi digital, implementasi ekonomi inovatif perkotaan, perbaikan iklim investasi, serta sinergi program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui pemberian insentif fiskal dan non fiskal. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyusun Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026 yang berfokus pada mendorong inklusivitas bagi seluruh warga Kota Jakarta.
Lebih lanjut, prospek perekonomian DKI Jakarta pada 2023 masih berpeluang tumbuh tinggi di tengah berlanjutnya berbagai tantangan global dan domestik. Hal ini didorong oleh optimisme masyarakat yang masih baik, semakin tingginya aktivitas pariwisata, MICE dan event seiring pelonggaran restriksi perjalanan, serta proyek infrastruktur yang masih berlanjut. (pin)