IPOL.ID – Bakal Calon Presiden 2024, Anies Baswedan mengajak Amerika untuk terus meningkatkan kerjasama dengan negara-negara di wilayah ASEAN. Terlebih, saat ini Indonesia dipercaya untuk menjadi Keketuaan ASEAN 2023.
Hal ini diungkapkan Anies saat memberikan kuliah umum di Universitas Oxford, belum lama ini. Anies Baswedan pun menjadi orang Indonesia pertama yang diangkat menjadi menjadi Anggota Dewan University of Oxford.
“Mengapa ASEAN penting? ASEAN tidak hanya memfasilitasi kerjasama di antara negara-negara di dalam kawasan, tapi ASEAN juga memiliki potensi memfasilitasi percakapan di antara kekuatan global yang terpolarisasi,” ujar Anies Baswedan dalam akun facebooknya, Minggu (29/1).
Dia berharap, dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN, setiap elemen masyarakat dunia bisa melihat peran Indonesia dan ASEAN yang lebih besar lagi di dunia. Terlebih, saat ini kondisi di dunia masih terdapat polarisasi.
“ASEAN adalah kawasan dengan pasar beragam, perkembangan ekonomi yang beragam dan sangat beragam dalam hal budaya. Dan menjadikan kawasan ini salah satu kawasan paling kompetitif di dunia saat ini,” kata Anies.
Menurutnya, keberagaman yang ada di ASEAN memungkinkan investor di berbagai bidang melihat kawasan ini sebagai kawasan yang memiliki potensi luar biasa. Dengan 10 negara di dalamnya, kata Anies, ASEAN menjadi kawasan paling damai di dunia.
“Kami berharap bahwa dengan kepemimpinan Indonesia, dengan potensi ASEAN untuk memainkan peran lebih besar di dunia. Dan kami, masyarakat sipil Indonesia membantu memastikan demokrasi kita terkonsolidasi. Kita akan melihat peran Indonesia dan ASEAN akan lebih baik di dunia,” tegasnya.
Terpisah, Presiden RI Joko Widodo menggelar Kick Off Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu (29/1).
Presiden sendiri langsung membuka secara simbolis Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 dengan memukul alat musik rebana biang. Acara tersebut disaksikan ribuan warga yang memadati panggung utama.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga hal penting terpilihnya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Keketuaan ASEAN 2023. Salah satunya, tetap relevan terhadap kepentingan rakyat.
“Pertama, ASEAN harus tetap relevan terhadap kepentingan rakyat, juga kawasan dan dunia. Kedua, stabilitas dan perdamaian di Indo Pasifik ASEAN harus berkontribusi besar. Ketiga, ASEAN sebagai epicentrum pertumbuhan ekonomi,” ujar Jokowi di lokasi.
Menurutnya, ketiga poin tersebut penting karena berbagai hal, seperti situasi global tidak mendukung, situasi dunia masih belum pasti, pengaruh geopolitik, krisis ekonomi, krisis pangan, dan krisis energi.
“Kita tetap harus optimis. Keketuaan ASEAN harus menumbuhkan optimisme,” tuturnya. (Peri)