IPOL.ID – Memasuki hari ketiga menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, kondisi kesehatan fisik korban penculikan anak yakni Malika, 6 tahun, hingga kini terus membaik. Saat ini, tim dokter ahli gabungan tengah fokus memulihkan psikis korban Malika.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan perawatan terhadap bocah berusia 6 tahun bernama Malika yang menjadi korban penculikan di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Memasuki hari ketiga ini, sambungnya, kondisi kesehatan fisik Malika terus membaik dibandingkan sebelumnya. Malika sudah bisa berkomunikasi secara lancar dengan perawat, dokter maupun keluarga.
Sebab, saat hari pertama tiba di rumah sakit, Malika dalam kondisi yang cukup lemah dan memprihatinkan. Bahkan berat badan Malika juga turun.
“Oleh karena itu, saat ini tim dokter tengah berupaya menaikkan kembali berat badan Malika ke kondisi normal yakni sekitar 2 sampai 4 kilogram (kg) lagi,” kata Brigjen Pol Hariyanto, Kamis (5/1/2023).
Selain kesehatan fisik, tim dokter ahli gabungan juga fokus memulihkan psikis atau trauma Malika. Pemulihan psikis dilakukan oleh psikolog dan psikiater dengan cara mentreatment secara perlahan.
Lebih jauh, katanya, tentang kondisi Malika saat ini perawatan di RS Polri ini oleh Dokter Spesialis Anak, dr Ramot, Psikolog Evi, kemudian psikiater, yang semuanya berkolaborasi untuk penyembuhan fisik dan psikis dari pada ananda Malika.
Kondisinya secara fungsi cukup sehat, Fungsi fisiknya sehat. Tapi untuk psikisnya ini dari rekan-rekan psikolog sama psikiater ini masih mentreatment.
“Hal ini juga guna mengetahui tingkat trauma yang dialami Malika pasca 28 hari diculik oleh tersangka yakni Iwan. Bersamaan dengan itu, kita diminta oleh penyidik untuk memberikan hasil Visum Psikiatrikum. Nantinya, hasil Visum Psikiatrikum akan keluar pada dua pekan kedepan,” tukasnya.
“Jadi kondisi selama 28 hari dengan orang lain itu, kondisi yang menimpa jiwanya seperti apa. Nanti akan dibuat Visum Psikiatrikum oleh psikolog bersama psikiater itu tadi, setelah keluar hasilnya akan langsung diserahkan ke penyidik Polres Metro Jakarta Pusat,” tambahnya.
Sementara, Hariyanto menambahkan, jadi pada beberapa hari terakhir ini kondisi fisiknya sudah baik, kemudian dia sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain yang di luar, intinya ibu, bapak, sama bibi yang selalu ada di sini.
“Tapi Alhamdulillah lah, kondisi yang bersangkutan ananda Malika sudah membaik, hubungan dengan orangtuanya sudah membaik, dengan orang lain terutama dalam pemeriksa dan sebagainya, bertahap kita ajak main-main, juga sudah baik. InsyaAllah doa kita bersama dalam waktu dua minggu kedepan sembari kita memperbaiki fisiknya akan kita kembalikan ke keluarga,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)