Tito menyampaikan, angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja pemerintah pusat dan seluruh pemerintah daerah.
“Informasi dirangkum, nilai inflasi tahun lalu bulan September mencapai 5,9 persen, bulan Oktober turun menjadi 5,78 persen, bulan November turun sampai ke angka 5,42 persen, dan pada akhir tahun bulan Desember mengalami sedikit kenaikan menjadi 5,51 persen,” paparnya.
Di sisi lain, Tito juga menyampaikan stabilitas harga menjadi perhatian utama dalam pengendalian inflasi.
“Masalah stabilitas harga pangan bahan pangan itu menjadi concern yang paling utama, di masyarakat bawah kita terutama. Isu-isu lain mungkin masyarakat bawah, working class, bukan menjadi isu utama bagi mereka, tapi kalau masalah pangan, barang jasa, harga, kenaikan, naik turunnya, itu menjadi concern sebagian besar mayoritas masyarakat kita,” kata Tito.(Yudha Krastawan)