Kita perlu menerima kenyataan bahwa masa depan tak pernah sama dengan masa lalu. Pola kerja jarak jauh adalah potensi, ia perlu dicari keajegannya dalam eksekusi, bukan dihilangkan sama sekali. Produk-produk baru yang bisa diakses secara daring perlu dicermati pasarnya, bukan dihentikan penjualannya.
Pembelajaran mandiri yang telah dirintis perlu dikokohkan kebiasaanya, bukan dikembalikan berbasis kelas kembali. Intinya, kita sekarang punya dua tangan yang sedang bekerja dengan sama baiknya. Ini bukan saatnya untuk mengistirahatkan salah satu. Ini justru saatnya untuk menentukan arah lebih tajam, bagaimana kedua tangan ini bisa menjangkau lebih baik, lebih banyak. (yuli)