“Mencegah lebih baik, dari pada menangani setelah terjadi pelchan seksual. Situasi ancaman di halte Kramat Jati adalah sebuah peringatan keras agar PT Transjakarta segera bertindak kepada pelaku dan mencegah pelecehan berikutnya,” katanya.
Lebih lanjut, Azas mengingatkan PT Transjakarta untuk bekerja sesuai dengan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang telah meminta PT Transjakarta untuk memprioritaskan keselamatan para penumpang.
“Seperti dikatakan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bahwa Transjakarta harus menjadikan keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap pelayanan Transjakarta,” tandasnya. (Peri)