Padahal elit partai politik telah mempersiapkan diri dengan sangat baik. PDIP adalah partai yang paling stabil dan berada di bawah kepemimpinan kharismatis, sangat sulit dipikirkan tidak mencalonkan Puan Maharani. Puan adalah cucu proklamator Bung Karno dan memiliki pengalaman politik berpuluh tahun. Ia sepertinya tidak tahu cara berkomunikasi dengan publik, tetapi jelas, ia tahu cara memerintah.
Sementara itu, Partai Gerindra akan melakukan apapun agar bisa mencapreskan Prabowo Subianto. Golkar, PAN dan PPP tidak tinggal diam, mereka menyiapkan diri dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Di sisi lain Nasdem beruntung karena memiliki kepemimpinan out of the box, yang secara tidak terduga mencapreskan Anies Baswedan. Nasdem rencananya akan didukung oleh Demokrat dan PKS. Dengan demikian, partai-partai politik di DPR telah siap berkontestasi di Pilpres 2024 dengan 4 paslon.
Namun. rencana partai-partai politik tersebut terancam berantakan oleh skenario perpanjangan masa jabatan presiden. Di bawah permukaan telah terjadi showdown yang intens antara kubu BMB+oligarki melawan kubu parpol, keduanya selama ini merupakan power circle Jokowi.