Di dalam dua kepentingan di atas, ‘moderasi Islam’ dan ‘mempertahankan kekayaan’, peran Jokowi adalah sentral. Jokowi adalah presiden yang memberi akses luas kepada lingkar kuasa ini untuk mendapatkannya kepentingannya. Mereka ingin terus menguasai akses itu, oleh karena itu, mereka sangat berkepentingan dengan perpanjangan masa jabatan Jokowi.
Waktu mereka pendek untuk memberi asuhan terakhir kepada anak-keturunan mereka. Sebagian besar oligar yang menguasai sebagian besar perekonomian Indonesia itu, telah melampaui usia 70. Mereka berharap, perpanjangan jabatan Jokowi akan menjadi kado terakhir untuk anak-cucu mereka. Kado yang akan dibayar berapapun harganya.
Mereka tidak bisa menanggung resiko terpilihnya presiden baru yang tidak mereka kenal. Terlebih lagi mereka tidak bisa menerima bila presiden baru tersebut adalah Anies Baswedan. Anies adalah ikon Islam yang sangat mereka takuti. Kemenangan Anies dapat menimbulkan backwash effect yang menghapuskan seluruh investasi mereka di dunia politik selama ini.