Hetty Herawati yakin Borobudur akan semakin memberikan banyak manfaat ekonomi sosial, bagi komunitas sekitar candi.
“Ini sebuah contoh bagaima pun Candi Borobudur bisa menunjukkan semangat toleransi antarumat beragama. Dan tadi kita lihat bersama bahwa acara dilihat oleh masyarakat sebagai atraksi dan ini sebagai tindak lanjut MoU empat kementerian dan dua gubernur, yang akan mensuport Candi Borobudur sebagai sebuah destinasi yang mempunyai nilai spiritual,” katanya.
Menteri Erick Bersyukur
Terkait berbagai gelaran ritual keagamaan, Menteri BUMN Erick Thohir bersyukur pengembalian fungsi Candi Borubudur sebagai tempat ibadah benar-benar dimanfaatkan umat Buddha Indonesia untuk beribadah sekaligus pelatihan diri menuju pencerahan moral dan spiritual. Ia menilai Candi Borobudur tak hanya sekadar momumen sehingga sungguh tepat jika candi yang dibangun berlandaskan aspek pencerahan spiritual digunakan sebagai mana mestinya.
“Jika kita perhatikan, di Candi Borubudur yang dikelola BUMN PT Taman Wisata Candi ini terdapat panel-panel relief berisi kisah-kisah moral spiritual, pencerahan, insipirasi kesadaran spiritual, dan kisah orang yang mengalami pencerahan. Jadi tepat jika pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara yang sebelumnya dilakukan di sejumlah vihara digelar di candi ini. Kami siap memberikan dukungan agar kegiatan peribadatan umat Buddha ini bisa berjalan khidmat,” ujarnya.