IPOL.ID – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan, rencana ajang balapan mobil listrik atau Formula E malam hari terancam batal. Hal ini disampaikan Kepala Sekertaris Perusahaan Jakpro, Syachrial Syarif saat menanggapi kelanjutan Formula E 2023.
Menurutnya, Jakpro masih mengkaji kemungkinan Formula E digelar malam hari. Salah satu yang masih dibahas yakni terkait risiko pelaksanaan race malam hari.
“Konsekuensinya besar kalau malam. Biayanya pasti lebih besar, penerangan harus optimal, konsekuensi penerangan itu macam-macam,” kata Syachrial kepada wartawan, Jum’at (13/1/2023).
Pihaknya, lanjut Syachrial masih fokus membahas penyelenggaraan Formula E digelar siang hari. Penyelenggaraan Formula E 2022 lalu menjadi acuan JakPro untuk menyuguhkan ajang balap mobil listrik dapat berlangsung kembali di Jakarta.
“Mungkin bagus juga kita malam, tapi sampai hari ini belum (ditentukan) masih kita siapkan yang siang,” ujarnya.
Penyelenggaraan Formula E 2023 di Jakarta akan dilaksanakan pada 2-4 Juni 2023. Informasi itu disiarkan dalam situs resmi ABB FIA Formula E Operation (FEO).
“Kami saat ini berkoordinasi intensif dengan FEO dan tahap akhir persiapan tim yang akan bertugas dalam perhelatan tahun ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta 2022 kala itu, Sahroni berharap ajang balapan mobil listrik tahun depan digelar malam hari atau night race.
“Ada sesuatu yang menarik kenapa gua menyarankan tahun depan night race. Karena kita pernah foto malam hari dan view bagus banget,” ujar Sahroni saat meet and greet bersama pembalap di Monumen Nasional atau Monas pada Kamis, 2 Juni 2022.
Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E (E-Prix) Alberto Longo belum bisa memutuskan apa-apa tentang night race tahun depan. “Tapi kami sangat antusias jika balapan diadakan malam hari pada tahun depan,” kata Alberto Longo. (Peri)