IPOL.ID – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan identifikasi jenazah kerangka di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, dengan menggunakan pencocokan data DNA.
Pencocokan data DNA lewat uji laboratorium tersebut, dilakukan untuk memastikan identitas dan membantu penyidikan kasus yang ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Agung Widjajanto menjelaskan, proses identifikasi jenazah ini dipengaruhi sejumlah faktor sehingga belum dapat dipastikan kapan hasilnya rampung.
“Banyak faktor. Mulai dari seberapa lama didapatkan sampel pembanding (DNA anggota keluarga korban), dan kondisi jenazah atau kerangkanya,” ujar Agung saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (24/1).
Kemudian anggota keluarga yang memberikan sampel data pembanding diharapkan merupakan anggota keluarga inti. Sehingga pencocokan lebih cepat dilakukan.
Tetapi, Agung belum dapat memberi keterangan terkait sudah berapa anggota korban yang sudah mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memberikan data sampel pembanding DNA.
Dia menyebut, dalam proses identifikasi jenazah korban ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, khususnya yang menangani kasus tersebut.
“Belum ada keterangan yang bisa saya sampaikan. Nantinya pasti melalui penyidik lebih dahulu,” tutur Agung.
Sebelumnya, kerangka perempuan ditemukan pada semak-semak di area perumahan wilayah Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (23/1) sore kemarin.
Warga menduga korban merupakan seorang perempuan bernama Indah, warga RT 08/RW 12, Rorotan, yang hilang sejak 26 Desember 2022 lalu. Sebab, pada kerangka tersebut ditemukan adanya perhiasan Indah. (Joesvicar Iqbal)