IPOL.ID – Rumah Sakit Lapangan yang dioperasikan EMT Indonesia (Ina-EMT) hingga hari ke-9 sudah melayani 1928 pasien warga Turki yang datang dari berbagai lokasi di sekitar Kota Hassa, Hatay.
Dari perkiraan kapasitas sekitar 150 orang per hari, Ina-EMT sehari-harinya menerima sekitar 200 pasien, di atas kapasitas yang diperkirakan.
Meskipun resminya rumah sakit tersebut memiliki jam operasional, dalam praktiknya rumah sakit juga menerima seluruh pasien yang datang di luar jam operasional.
Ini memungkinkan pasien-pasien dari lokasi yang lebih jauh dan pasien yang siang harinya ikut bekerja dalam aktivitas tanggap darurat mendapatkan pelayanan Kesehatan.
“Animo pasien tinggi sekali. Tampaknya mereka nyaman berobat di Ina-EMT. Cerita tentang kenyamanan pelayanan di Ina-EMT meluas dari mulut ke mulut,” ujar Wakil Ketua Ina-EMT, dr. Corona Rintawan.
“70% pasien datang ke Ina-EMT dengan keluhan masalah pernapasan. Mungkin karena faktor cuaca, kondisi penampungan dan debu akibat proses pembongkaran puing reruntuhan yang masih terus berlangsung,” ujar Corona.