Sayangnya, bagi Anda yang memiliki tato di anggota tubuh, Anda harus menunggu setidaknya hingga satu tahun untuk bisa donor. Apabila tidak memenuhi kriteria tadi atau sedang mengalami demam maupun flu, Anda tidak bisa melakukan donor darah. Begitu pula bagi Anda pengidap hepatitis B atau C, HIV, diabetes, hipertensi, kanker, hingga ketergantungan narkoba.
Dapatkah Tubuh Terserang HIV dari Aktivitas Donor Darah?
Ada ketakutan dari sebagian orang, jika kita melakukan donor darah, maka rentan tertular penyakit. Kembali dr. Rizal Fadli menjelaskan, tidak perlu khawatir, karena hal ini tidak akan terjadi. Anda tidak akan tertular HIV atau penyakit menular serius lainnya melalui donor darah yang legal. Pasalnya, prosedur donor darah sepenuhnya diawasi oleh PMI, sehingga terjamin keamanannya. Petugas akan memastikan menggunakan perlengkapan steril dan sekali pakai untuk setiap orang.
Bagaimana Jika Mengidap Penyakit Tertentu dari Hasil Tes Darah?
Hasil pemeriksaan darah bersifat rahasia, sehingga PMI tidak akan membocorkan hasil pemeriksaan kepada siapapun. Jadi, jika pendonor terbukti mengidap HIV atau penyakit menular melalui darah lain akan mendapatkan informasi dari PMI dan bisa melakukan konseling langsung dengan ahlinya.