Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 1.048 juta unit sepanjang tahun 2022.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.681 unit merupakan mobil kategori hybrid, plug in hybrid, dan full electric vehicle.
“Ini menunjukkan industri otomotif kembali menggeliat, momentum ini yang harus dijaga,” ujarnya.
Lebih lanjut Kukuh menyampaikan, Gaikindo terus mendorong peningkatan kualitas produksi kendaraan listrik di dalam negeri.
Ia juga memastikan kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia telah sesuai standar keamanan dan regulasi yang ditetapkan.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aturan terkait besaran insentif kendaraan listrik akan keluar awal Februari 2023.
Luhut menegaskan upaya tersebut dalam rangka mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV).
“Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal. Sekitar Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” kata Luhut di Jakarta, Kamis (26/1).