IPOL.ID – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaludin mengungkapkan, jumlah pendatang di Jakarta mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Para pendatang ini ingin mengadukan nasib baiknya di Jakarta dengan mencari mata pencaharian yang sesuai. Namun, ucapnya, 50 persen pendatang itu tidak memiliki keterampilan.
“Memang trennya dari beberapa tahun belakangan ini yang datang ke Jakarta itu hampir 75% mereka adalah SMA sederajat ke bawah. Dan hampir 50% mereka tidak punya keterampilan. ini yang perlu kita cermati dan sikapi dengan baik terkait tren pendatang dalam beberapa tahun ke Jakarta,” ujar Budi kepada wartawan, Selasa (14/2).
Mencermati latar belakang pendidikan para pendatang yang hanya SMA ke bawah, Budi mengaku akan melakukan pembinaan lebih lanjut. Dia memastikan tidak akan melakukan operasi yustisi kepada para pendatang seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Antisipasinya bagi kami Disdukcapil DKI Jakarta memang kita selalu melakukan pembinaan dan juga sosialisasi kepada penduduk DKI Jakarta agar semuanya yang hadir di Jakarta tertib administrasi kependudukannya,” katanya.