Victor mengatakan bahwa target kawasan konservasi Kolepom yakni habitat ikan kakap putih, ikan gulama, pari gergaji, dan udang penaeid.
Pulau Kolepom, atau Pulau Yos Sudarso juga memiliki nama lain yakni Pulau Kimaam. Pulau ini dikelilingi dan kaya akan eksoistem manggrove (bakau). Batas topografis Pulau ini hanya terpisah dari pantai barat daya Papua oleh selat Muli atau dikenal selat Princes Marianne,
Secara geografis, pulau itu dikelilingi laut dengan kondisi tanah berlumpur. Daratannya sebagaian besar rawa-rawa. Daerah lahan basah ini terdiri dari ekositem bakau, savana, rawa dan hutan hijau. Pulau ini rumah bagi keanekaragaman hayati dan fauna. Burung, ikan, buaya, rusa dan kangguru. Pulau ini harus diakui memang patut dikembangkan menjadi daerah wisata.
Manggrove di wilayah ini juga tentunya merupakan rumah ideal bagi kehidupan biota laut yakni ikan, udang dan kepiting. Bagian tengah pulau merupakan rawa permanen dan semi permanen, yang didominasi oleh vegetasi hutan savana.
Selain alam dan perairannnya, di Pulau ini juga memiliki wisata sejarah. Apalagi kalau bukan karena memori terkait perjuangan pahlawan Indonesia, Yos Sudarso. Pulau ini cocok untuk kembali mengenang sejarah.