IPOL.ID – Penjabat (PJ Gubernur DKI Jakarta) Heru Budi Hartono diminta untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Jakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian DKI Jakarta pada triwulan IV 2022 masih tumbuh tinggi sebesar 4,85% (yoy), meskipun lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,93% (yoy).
Dengan perkembangan tersebut, untuk keseluruhan tahun 2022 perekonomian DKI Jakarta tumbuh 5,25%, lebih tinggi dari tahun 2021 yang tumbuh 3,56%.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong momentum akselerasi pemulihan ekonomi DKI Jakarta di berbagai sektor guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jakarta, Musni Hardi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, perbaikan ekonomi DKI Jakarta pada 2022 yang terus berlanjut ini didorong oleh pemulihan aktivitas sosial ekonomi masyarakat seiring terkendalinya kasus COVID-19. Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang lebih tinggi terutama bersumber dari kinerja konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor.