Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menjelaskan bahwa, peningkatan kinerja Bank tersebut dicapai melalui strategi ekspansi yang kuat serta sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perusahaan-perusahaan swasta terkemuka.
“Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI melakukan Transformasi 5.0 secara menyeluruh dengan akselerasi kinerja penyaluran kredit dan ekspansi bisnis secara berkelanjutan, sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi Indonesia meskipun masih ada tantangan ketidakpastian global,” ujar Fidri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Ia melanjutkan, peningkatan penyaluran kredit Bank DKI tersebut didorong dengan tumbuhnya seluruh segmen kredit yang agresif secara year-on-year (yoy). Kredit mikro mengalami kenaikan 54,22% menjadi Rp2,56 triliun pada 2022 dari Rp1,66 triliun di 2021. Segmen kredit ritel mengalami peningkatan 40,30% menjadi Rp1,29 triliun pada 2022 dari Rp922,44 miliar di periode tahun sebelumnya.