Erick juga meminta dukungan kepada awak media untuk tetap mengawasi pekerjaan PSSI dari luar. Ia minta media menjadi penjaga sepak bola Indonesia yang bersih dari praktik mafia pengaturan skor.
“Saya berharap ini menjadi tujuan utama baru kita bicara prestasi. Tidak mungkin kita bicara prestasi tapi sepak bola tidak bersih. Ini tidak mudah,” ujarnya
Mantan presiden klub Inter Milan itu juga berharap Indonesia mampu jadi tuan rumah yang baik untuk Piala Dunia U-20 2023.
“Tentunya tugas terberat itu 94 hari lagi kita menghadapi kejuaraan dunia U-20. 94 hari lagi, ini angka yang luar biasa,” urai Erick.
“Ini event terbesar kedua daripada FIFA, dan tidak mungkin Indonesia 10 tahun sekali dapat kejuaraan umur 20, tidak mungkin. Artinya apa? Martabat bangsa kita tidak hanya di penyelenggaraan yang utama. Ini kita pertaruhkan, 94 hari lagi,” sambungnya.
Erick mengaku akan segera menemui jajaran tim pelatih dan pemain Timnas Indonesia U-20.
“Untuk tim nasional saya akan segera bicara dengan pelatih dan pemain, apa yang bisa kita support untuk mereka, agar mereka berikan yang terbaik. Tidak mudah tapi kita coba lakukan, itu saja dari saya,” terang Erick.