IPOL.ID – Kebakaran gudang sembako Indogrosir Cipinang di kawasan gudang Food Station, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur belum padam hingga Selasa (21/3) malam.
Informasi yang dihimpun, di lokasi hingga pukul 18.45 WIB kepulan asap masih membubung di atas gudang Indogrosir yang berisi ribuan sembako seperti beras, minyak goreng, sirop, biskuit hingga makanan kering dan kaleng tersebut.
Terhitung sudah lebih dari lima jam sejak jajaran Damkar Jakarta Timur mulai melakukan proses pemadaman pada pukul 12.34 WIB, namun api belum sepenuhnya padam.
Jauhnya sumber air tambahan dan banyaknya tumpukan material mudah terbakar seperti karton, minyak goreng kemasan dan makanan kering dalam gudang menjadi kendala dalam proses pemadaman.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, api sebelumnya sempat padam, kembali berkobar sekitar pukul 19.00 WIB.
“Iya, penyalaan pada bagian tengah,” ujar Gatot pada wartawan di Pulogadung, Selasa (21/3).
Sehingga dengan munculnya kembali api yang berkobar itu, personel Damkar Jakarta Timur terpaksa membobol akses gudang guna memudahkan proses pemadaman.
“Buka akses, bobol tembok,” tukasnya.
Upaya membuka akses tembok gudang Indogrosir Cipinang dilakukan menggunakan sejumlah perlengkapan evakuasi Damkar Jakarta Timur, salah satunya mesin gerinda.
Selama proses pemadaman berlangsung awak media dilarang masuk ke area gudang Indogrosir, hanya petugas terkait dan medis diperkenankan masuk ke sekitar lokasi.
Sebanyak 23 unit berikut 120 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur masih berjibaku melakukan pemadaman.
“Untuk unit mobil pompa yang dikerahkan total menjadi 23 dan 120 personel. Saat ini masih proses pendinginan,” tuturnya.
Sementara, jajaran Damkar Jakarta Timur tidak bisa mengerahkan seluruh unit mobil mereka ke lokasi karena khawatir bila di saat bersamaan terjadi kebakaran di lokasi lain maka justru kekurangan armada.
Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran gudang itu, namun sekitar pukul 16.00 WIB sejumlah personel Polsek Pulogadung dan Polda Metro Jaya melakukan identifikasi awal penyelidikan.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara jajaran Damkar Jakarta Timur, kerugian materil ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
Lantaran besarnya kobaran api pada bagian gudang berisi sembako seperti sirop, beras, minyak goreng hingga kue kering tersebut, dapat terlihat dari luar area gudang Indogrosir berjarak sekitar 100 meter. (Joesvicar Iqbal)