IPOL.ID – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM Jawa Barat (Ketua DPW GARPU Jabar) Heikal Safar baru-baru ini menghadiri kegiatan berbuka puasa bersama Partai Nasdem di Ball Room Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).
Selain berbuka puasa, sekaligus hal tersebut mempererat tali silaturahmi bersama Ketua Umum Partai Nasdem. Turut hadir sejumlah tokoh partai politik dan tokoh bangsa dalam acara tersebut.
Di antaranya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Habib Abubakar Al Habsyi, Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Bakal Calon Presiden, Anies Rasyid Baswedan dan Dewan Pertimbangan DPP Partai Nasdem, Ayu Alwiyah Al Jufri.
“Kegiatan berbuka puasa bersama pada bulan Ramadan 1444 Hijriah (H) yang diselenggarakan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sungguh perbuatan sangat mulia dihadapan Allah SWT,” kata Ketua DPW GARPU Jabar, Heikal Safar di Kantor DPW Garpu Jawa Barat, Jl. Raya Kalimalang Kota Bekasi, Minggu (26/3).
Lantaran bulan suci Ramadan merupakan medium untuk menjalin tali silaturahmi antara Ulama, pemimpin (Umaro) dan rakyat sekaligus mengasah spirit toleransi serta kerukunan antar umat beragama.
“Bagi saya yang merupakan sayap Partai Nasdem dan juga tentunya seluruh elemen masyarakat Indonesia lainnya, sangat enak dan nikmat kalau melihat Ulama, Umaro dan rakyatnya hidup rukun dan damai,” ujar Bakal Calon Wali Kota Bekasi 2024 itu.
Heikal pun mengajak kepada semua menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya menteri agama dan para pejabat lembaga tinggi negara agar jangan sia-siakan keberkahan pada bulan Ramadan I444 H/ 2023 M, untuk melakukan buka puasa bersama.
Apalagi, menurutnya, dengan bersedekah memberikan santunan pada anak yatim piatu dan duafa, pastinya Allah SWT akan memberikan pahala sangat luar biasa besarnya, bahkan mengalahkan seluruh kekayaan di dunia beserta seluruh isinya.
“Semoga krisis kepercayaan, krisis ekonomi dan krisis sosial politik segera ada solusi terbaiknya berkat ladang amal kita di bulan suci Ramadan ini,” harap Heikal.
Dia menilai arahan Presiden Jokowi yang melarang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbuka puasa bersama sepanjang bulan Ramadan ini menghebohkan publik di seluruh Indonesia.
Menurut Heikal, alasan untuk menjaga kewaspadaan terkait Covid-19 dapat menimbulkan kegaduhan, perdebatan dan sorotan, baik pro dan kontra di tengah-tengah publik.
“Oleh karena itu saya meminta sebaiknya Bapak Presiden Jokowi segera mencabut larangan buka puasa bersama yang sudah menjadi tradisi pemersatu bangsa di negeri kita Indonesia tercinta ini,” tutup Heikal. (Joesvicar Iqbal/msb)