IPOL.ID – Umat Islam di Arab Saudi akan mulai menjalankan puasa pada Kamis, 23 Maret, menandai awal bulan suci Ramadhan. Hal itu menyusul tidak terlihatnya hilal pada Selasa malam (21/3).
Dengan tak terlihatnya hilal maka bulan Syakban digenapkan menjadi 30 hari.
Dilansir Saudi Gazette, hilal belum disaksikan oleh siapa pun dan oleh karena itu hari Rabu akan menjadi hari ke-30 bulan Syaban, maka Kamis, 23 maret 2023 akan menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan.
Mahkamah Agung Arab Saudi pada hari Minggu telah meminta semua umat muslim di negara itu untuk melihat bulan sabit pada Selasa, 29 Syakban.
Mahkamah Agung meminta orang-orang yang melihat hilal baik dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk memberi tahu pengadilan terdekat untuk merekam kesaksian mereka.
Namun, panitia pemantau hilal yang melakukan pengamatan pada Selasa sore di beberapa tempat, seperti di Sudair, Tumair, dan Riyadh, melaporkan tidak melihat hilal.
Mahkamah Agung Arab Saudi kemudian mengumumkan hasil pemantauan tersebut.
“Rabu besok, bertepatan dengan tanggal 22 Maret 2023 M digenapkan tanggal 30 bulan Syakban dan hari Kamis awal bulan Ramadhan 1444 H,” demikian dilaporkan SPA. (Far)
Hilal Tak Terlihat, Arab Saudi Mulai Puasa Ramadhan Kamis 23 Maret
