Dia mengatakan, supaya ibu-ibu juga tahu di Pasar Rawa Bening itu bisa membeli batu mulia dan akik, serta asesoris hingga pernak pernik di pasar batu ini. Selain itu, para ibu DWP juga mendapatkan edukasi tentang cara memilih batu mulia dan akik yang asli, bukan imitasi.
“Dan tadi juga kami ibu-ibu DWP DKI dikasih tahu bagaimana memilih batu permata dan akik yang asli, bukan imitasi oleh Kepala Pasar Rawa Bening kemudian kami diajak juga ke My Gems Lab Pasar Rawa Bening (JGC) tempat untuk mengecek keaslian/imitasi batu mulia itu sendiri,” ujar perempuan cantik berambut ikal yang mengenakan kaos hitam itu.
Setelah pulang dari Pasar Rawa Bening ini, sambungnya, Vira berharap agar nantinya ibu-ibu dapat mengajak saudara dan keluarganya untuk berbelanja di Pasar Rawa Bening agar (roda) perekonomian berjalan.
Diungkapkan oleh Vira bahwa di Pasar Rawa Bening ini banyak beraneka ragam ikatan cincin yang terbuat dari perak, aloy dan lain sebagainya, bahkan kalung hingga bros. “Ibu-ibu senang diajak, berbelanja di sini, dan harganya juga masih terjangkau bahkan masih bisa ditawar,” ungkap Vira.