IPOL.ID – Sejumlah relawan Komunitas Ojek Online (Kajol) Dukung Ganjar berkomitmen mengakselerasi kesejahteraan driver ojek online (ojol) di Indonesia. Melanjutkan kegiatan Pelatihan dan Bimbingan bagi Ojol Berwirausaha.
Dalam giat pelatihan diadakan di Gedung Widaria Kencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat, terdapat beberapa tenant mitra Kajol Dukung Ganjar memberikan edukasi dan peluang membuka usaha frenchise. Umumnya tenant tersebut bergerak di bidang industri makanan dan minuman.
“Serupa daerah lainnya, kami menggelar kegiatan lanjutan wirausaha bagi para driver ojol di Sukabumi, Jawa Barat. Tujuannya mendorong kesejahteraan para driver ojol,” terang Juru Bicara Kajol, Risnandar di Gedung Widaria Kencana, Sukabumi, Minggu (12/3).
Dengan pelatihan dan bimbingan ini, diharapkan ada keterampilan yang bisa dilakukan driver ojol agar bisa naik level dan meningkatkan pendapatannya.
“Tentu kami berharap bahwa program pendampingan bisa berjalan berkelanjutan, sehingga para driver ojol bisa meningkatkan pendapatannya,” ujar Risnandar.
Dia mengatakan, Komunitas Kajol senantiasa memberi solusi atas tantangan yang dihadapi driver ojol dalam memulai usahanya. Baik dalam aspek produksi, permodalan maupun pemasaran.
“Pendampingan yang kami lakukan meliputi aspek operasional, produksi, pemasaran dan permodalan, itu akan coba kami dampingi dan dicarikan solusinya,” tukasnya.
Saat ini, Kajol bakal terus berupaya dalam berkontribusi langsung terhadap perekonomian daerah lebih besar lagi. Melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan driver ojol dalam berwirausaha.
Berdasar data yang di rilis oleh Kemenko RI Tahun 2022, kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap PDB juga mencapai 60,5%. Terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
“Sebagai penopang perekonomian nantinya, pasti pelaku UMKM itu akan turut serta membangun daerah karena ada perputaran ekonomi yang tumbuh di dalamnya,” katanya.
Lebih jauh, Kajol juga memberikan kesempatan kepada istri dan anak driver ojol dalam mendapatkan pelatihan dan bimbingan berwirausaha.
Hal tersebut dilakukan guna memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan keluarga. Meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga para driver ojol. (Joesvicar Iqbal/msb)